Viral Video Penganiayaan di Depan SMAN 2 Pare Kediri, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Viral media sosial, Polres Kediri, SMAN 2 Pare, video, video viral, viral, virallokalPada tanggal 26 September 2024, sebuah video penganiayaan yang viral terjadi di depan SMAN 2 Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang mengenakan helm putih dan pakaian serba hitam melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang pria paruh baya yang duduk di trotoar. Kejadian ini memicu perhatian publik dan berbagai spekulasi mengenai latar belakang insiden tersebut. Berikut adalah rangkuman dari berbagai sumber berita terbaru yang mengupas tuntas peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Video berdurasi 22 detik yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria yang mengenakan helm mencengkeram korban yang duduk di pinggir jalan. Tidak lama kemudian, pelaku menendang wajah korban hingga terjatuh dan pingsan di trotoar depan SMAN 2 Pare di video viral tersebut. Kejadian ini disaksikan oleh dua orang lainnya yang berada di lokasi
Identitas Pelaku dan Korban
Pelaku penganiayaan diketahui berinisial EP, seorang pria berusia 32 tahun yang berasal dari Kecamatan Batu, Kota Batu. Sementara itu, korban berinisial SCP, seorang pria berusia 52 tahun yang berdomisili di Desa Papar, Kabupaten Kediri. Identitas pelaku berhasil diungkap melalui sepeda motor Honda PCX hitam dengan nomor polisi AG 3270 ECM yang digunakan saat kejadian
Tindakan Kepolisian
Polres Kediri bergerak cepat dalam menangani kasus ini. Kurang dari 12 jam setelah video penganiayaan tersebut viral, pelaku berhasil diamankan oleh Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Kediri. Kasi Humas Polres Kediri, AKP Sriati, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari berbagai saksi dan memeriksa bukti-bukti yang ada, termasuk video yang beredar di media sosial. Sriati juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang dapat memperkeruh situasi
Motif dan Penyelesaian Kasus
Menurut Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama, peristiwa penganiayaan ini dipicu oleh permasalahan keluarga yang memancing emosi pelaku. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Korban memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke jalur hukum, sehingga kasus ini secara resmi ditutup tanpa proses hukum lebih lanjut
Reaksi Publik
Video penganiayaan ini mengundang beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut, terutama karena dilakukan terhadap orang yang lebih tua. Meskipun kasus ini telah diselesaikan secara damai, video tersebut masih ramai dibicarakan di media sosial dan menjadi sorotan publik
Kesimpulan
Kasus penganiayaan di depan SMAN 2 Pare Kediri yang viral di media sosial pada tanggal 26 September 2024. Telah berhasil diungkap oleh pihak kepolisian dalam waktu singkat. Pelaku dan korban diketahui memiliki latar belakang permasalahan keluarga yang memicu insiden tersebut. Meskipun kasus ini telah diselesaikan secara damai. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penyelesaian konflik tanpa kekerasan dan peran mediasi dalam menyelesaikan masalah. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang dapat memperkeruh situasi dan tetap tenang dalam menghadapi isu-isu yang sensitif seperti ini.